Selasa, Oktober 29, 2013

on

Blueberry Bermanfaat Untuk Kesehatan

Blueberry Bermanfaat Untuk Kesehatan
Seperti bunga bermekaran di taman, warna-warna terang di piring Anda mencerminkan langkah kuat untuk meningkatkan kesehatan. Dan, flavonoid, senyawa pewarna dalam buah-buahan dan sayuran yang masuk daftar menu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Secara khusus, memiliki zat antioksidan dan anti-inflamasi.
 

Dalam ulasannya dalam FoxNews.com, Rabu (2/5), Dr. David B. Samadi mengatakan, antioksidan adalah senyawa yang menetralisir radikal bebas yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. “Radikal bebas diproduksi secara normal selama metabolisme dan benar-benar digunakan untuk membunuh virus dan bakteri oleh sel kekebalan tubuh kita sendiri.”
Sementara tubuh kita diperlengkapi untuk menangani jumlah kecil dari radikal bebas, agen lingkungan seperti asap rokok, radiasi, dan polusi menyemburkan sumber radikal bebas tambahan. Ketika pertahanan tubuh alami telah habis, “molekul-molekul tidak stabil menjadi destruktif,” kata Samadi.
Kerusakan terakumulasi dengan usia dan terbukti terlibat dalam kondisi penyakit mulai dari penyakit Alzheimer hingga kanker. Antioksidan, bagaimanapun, mampu menjinakkan radikal bebas dan mengubahnya menjadi senyawa jinak yang tidak berbahaya.
Penelitian terakhir telah berfokus pada blueberry sebagai sumber utama konsentrasi flavonoid. Dengan warna yang kaya dan mendalam tidak mengherankan berry kecil ini menyimpan molekul-molekul pigmen.
Secara khusus, antosianin, flavonoid yang memberikan warna biru, adalah antioksidan kuat. Bahkan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, blueberry berada dekat bagian puncak piramida ketika bicara soal aktivitas antioksidan per porsi, yang hanya dikalahkan oleh kacang merah.
Sementara banyak penelitian berkonsentrasi pada sifat antikanker antioksidan, sebuah penelitian yang diterbitkan pekan silam di Annals of Neurology menyodorkan manfaat perlindungan saraf yang diberikan senyawa ini.
 

Studi ini mengukur perubahan fungsi kognitif pada lebih dari 16.000 peserta yang minimal berusia 70 tahun. Selain itu mereka mencatat jumlah blueberry dalam makanan setiap peserta.
Membandingkan perubahan kognisi dengan pola makan, para peneliti menemukan bahwa blueberry dikaitkan dengan tingkat lebih lambat dari penurunan kognitif--menunda penurunan hingga 2,5 tahun.
Selain norma antioksidan, itu adalah hipotesis bahwa blueberry memberikan perlindungan saraf dengan mengaktifkan jalur sinyal yang membalikkan penurunan saraf dan kognitif.
 
Blueberry memiliki sifat kesehatan yang lebih menjanjikan. Selain antioksidan, blueberry adalah sumber vitamin yang berharga. Hanya dalam satu porsi cangkir tunggal, Anda bisa mendapatkan 14 miligram vitamin C atau 25 persen dari kebutuhan harian Anda. Vitamin C membantu pembentukan kolagen dan menjaga kesehatan gusi dan kapiler. Juga mendorong penyerapan zat besi dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Bukan cuma itu, blueberry yang tinggi serat membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan kolesterol seimbang dan kesehatan jantung. Dalam studi hewan, peneliti menemukan bahwa mengganti hanya dua persen dari diet tikus dengan blueberry dapat mencegah sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular.
Singkat kata, blueberry merupakan cara enak dan mudah untuk menambahkan nutrisi penting. “Saya menyarankan Anda membawa sekantong blueberry sebagai camilan sore.  Kombinasi serat dan gula yang disediakan camilan energi tinggi ini akan membuat Anda gembira dan menjaga Anda tetap merasa penuh. Mereka juga merupakan tambahan yang bagus untuk yogurt, sereal, atau bahkan salad,” ujar Wakil Ketua Departemen Urologi dan Kepala Robotika dan Bedah Invasif Minimal di Mount Sinai School of Medicine di New York City, AS.
 

Secara umum, perdagangan makanan lemak olahan untuk buah-buahan dan sayuran adalah kunci untuk meningkatkan nilai gizi dalam pola makan seseorang. Pada setiap makanan yang Anda inginkan, pastikan spektrum pelangi memenuhi piring Anda. Semakin banyak warna cerah yang Anda telan, semakin banyak flavonoid yang melindungi tubuh Anda.
Diberdayakan oleh Blogger.